Minggu, 13 Januari 2013

Dinilai Tak Wajar Dewan Lhokseumawe menghabiskan Dana APBK Mencapai Rp 5 Miliar


LHOKSEUMAWE, ( Berita )— Lihainya anggota dewan yang duduk di parlemen DPRK, tak mustahil dengan berbagai cara dilakukan agar dapat menyedot uang rakyat milik ratusan ribu jiwa penduduk kota Lhokseumawe. Bahkan tiap tahun begitu lancar menghabiskan dana APBK mencapai Rp. 5 miliar lebih.

Ironisnya, kebijakan wakil rakyat terhormat tanpa memandang nasib kehidupan masyarakat yang kini dilaporkan masih diderita soal ekonomi sejak bumi Aceh dilanda konflik sampai hari ini belum menikmati kemerdekaan perekonomian rakyat di tanah rencong.

kebijakan itu banyak pihak menilai anggota DPRK Lhokseumawe dinilai tidak punya nyali, apalagi mengingat kondisi kehidupan warga masih morat marit akan tetapi, teganya memfoya-foyakan uang rakyat dengan dalih biaya perjalanan dinas keluar daerah yang sama sekali dinilai tidak sesuai. Alasan itu hanya sebagai formalitas cara jitu paling tepat untuk menghabiskan anggaran semata sumber APBK.

Berdasarkan data yang diperoleh wartawan group Bumi Warta Waspada, anggaran sumber APBK Tahun Anggaran (T.A) 2012 sebesar Rp. 5.716.000.000,00 yang ditempatkan melalui pos anggaran Sekretariat Dewan (Setwan ) DPRK Kota Lhokseumawe. Bahkan, diantaranya ditemukan ada mata anggaran yang daubel atas kegiatan yang sama.

Menurut rinciannya, dana sebesar Rp. 5.716.000.000,00 meliputi antara lain, biaya perjalanan dinas keluar daerah sebanyak 25 anggota dewan termasuk Setwan, selanjutnya biaya olah raga pimpinan dewan dan Setwan. kemudian biaya kursus pimpinan dewan untuk meningkat SDM dan berupa biaya lainnya. (Lihat tabel).

Semestinya wakil rakyat yang manyoritas asal eks kombatan GAM hendaknya harus menahan nafsu jangan selalu menghambur-hamburkan dana sumber APBK Lhokseumawe. Pasalnya, masih banyak sektor yang mendesak dan dibutuhkan segera oleh masyarakat baik infratuktur berupa sarana dan pra sarana maupun sektor pemberdayaan ekonomi masyarakat kelas bawah dan lainnya.

Berdasarkan fenomena diatas wajar muncul tunding miring dari berbagai elemen masyarakat kelas menengah ke bawah di daerah ini bahwa anggota dewan bukan lagi wakil rakyat yang terhormat melainkan penghisap darah ratusan ribu jiwa rakyat kota Lhokseumawe.

kononnya, Setwan DPRK Kota Lhokseumawe, Drs.Badruddin Ishaq, selaku pejabat yang mengelola anggaran sekaligus bertanggungjawab ketika dicoba konfirmasi ulang Senin, 7 April 2012 ternyata saling buang badan antara Kepala Bagian Humas, Iskandar, seakan – akan dana APBK Lhokseumawe milik sekelompok pejabat tertentu.

Namun, sebelumnya Kabag Humas yang dicoba konfirmasi koran ini pihaknya berdalih yang berhak memberi komentar tentang anggota dewan menghabiskan dana rakyat Rp 5 miliar lebih adalah Setwan selaku pejabat tunggal di DPRK yang bertanggung jawab dan penguasa pengguna anggaran. “Saya tidak punya kapasitas memberi keterangan kepada Pers hanya tugas Humas mengkliping koran saja “ kata Iskandar, pekan lalu saat dikonfirmasi Berita

Konon lagi, ketika disinggung soal anggaran perjalanan dinas Setwan sendiri sebesar Rp.350 juta, ternyata Badruddin, yang bersangkutan juga menolak memberi komentar dengan alasan dirinya tidak mampu memberi jawaban kepada wartawan, kilah Setwan dengan alasan kuno alias tak profesional. (dau)

Daftar Anggaran Dewan DPRK Kota Lhokseumawe T.A 2012
No
Keterangan
Rp
1
Uang megang 25 anggota dewan
97.000.000,00
2
Biaya perjalanan dinas anggota DPRK
2.650.000.000,00
3
Biaya perjalanan dinas Setwan
320.000.000,00
4
Biaya perjalanan dinas (daubel)
250.000.000,00
5
Biaya BBM dewan
359.100.000,00
6
Biaya service dewan
310.000.000,00
7
Biaya reses / turun kelapangan dewan
594.000.000,00
8
Biaya pelatihan dewan dan Setwan
450.000.000,00
9
Biaya olahraga pimpinan dewan dan Setwan
100.000.000,00
10
Biaya ansuransi kesehatan dewan
375.000.000,00
11
Biaya operasional pimpinan dewan 3 orang
201.600.000,00

Total
5.716.000.000,00
Sumber : Pos Anggaran Sekretariat Dewan DPRK Kota Lhokseumawe Tahun 2012

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Next

next page