Kamis, 05 Juli 2012

Pamtup Gubernur Aceh Bentak Wartawan Saat Diwawancarai

LHOKSEUMAWE – ( TAPOS ) sejumlah Wartawan media cetak dan elektronik yang meliput acara pelantikan walikota dan wakil walikota Lhokseumawe, Suaidi yahya dan Nazaruddin, di DPRK Lhokseumawe dihardik Pamtup Gubernur saat mewancarai usai acara pelantikan Kamis, (5/7).
Pria yang bergaya bandit dengan menggunakan pakaian seragam jas hitam dan kacamata gelap, menunjukan sikap arogan kepada Pers seakan- akan Nanggroe Aceh ini milik nenek moyangnya. Action ala
preman ditunjukan para sejumlah wartawan saat mewawancarai
Gubeunur Aceh dr Zaini Abdullah. Padahal, Zaini pada saat itu menyambut baik kehadiran insan Pers memberikan waktu untuk diwawancara di depan gedung DPRK.
Kala itu wartawan mengajukan beberapa pertanyaan terutama tentang pemusnahan senjata api illegal yang diduga masih berkeliaran di bumi Aceh bahkan hampir saban hari ikut menelan korban. Kemudian soal pemberdayaan ekonomi rakyat Aceh dan program yang akan dijalankan selama 5 tahun ke depan di Aceh. Diantara beberapa pertanyaan Gubernur baru usai menjawab salah satu pertanyaan tentang senjata, pihaknya sepakat dengan Kapolda Aceh untuk meminta dengan kesadaran sendiri pemegang, penyimpan serta pemilikan senjata supaya diserahkan.

Anehnya, ketika Gubernur menjawab pertanyaan berikutnya tentang pemberdayaan ekonomi rakyat, namun belum sempat dijawab tiba-tiba datang seorang pamtup terlihat begitu arogansi langsung membentak wartawan yang sedang menanyakan kepentingan rakyat. “Ya sudah, sudah, sudah...... jalan terus, jalan terus sambil membawa Gubernur Aceh Zaini abdullah keluar menuju mobil dinasnya yang parkir di depan kantor DPRK.”

Sayangnya, sejumlah wartawan waktu itu ketakutan dan tidak berkotek atas sikap ala preman yang kurang biadap itu. Untung saja tidak dihadiahkan bogem mentah dari Pantup Gubernur kepada wartawan, demikian lapor Jamaluddin, wartawan Berita Sore kepada Koran Tapos dengan sedikit nada ketakutan, sembari menambahkan saya tak habis pikir mas…….!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Next

next page