JAKARTA (TAPOS.COM) : Aksi walkout mahasiswa saat tatap muka di kantor
KBRI Berlin pada April hingga kepergok berwisata di Denmark belum lama ini,
menjadi pewarna kunjungan kerja anggota DPR sepanjang 2012.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) kali ini
melansir, bahwa anggaran negara yang akan dihabiskan untuk kegiatan-kegiatan
anggota parlemen Indonesia ke luar negeri pada 2012 ini mencapai Rp 140 miliar.
Alokasi anggaran ini meningkat Rp 2.671.847.000 bila dibandingkan
pada 2011, yakni Rp 137.450.310.000.
"Alokasi anggaran 'studi tour' DPR sesuai data DIPA Tahun
2012 sebelum APBN Perubahaan 2012, sebesar Rp 140 miliar atau Rp
140.122.157.000," kata Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok
Sky Khadafi, Senin (10/9/2012).
FITRA menilai alokasi anggaran studi tour itu terlalu besar. LSM
pengawas anggaran itu mendesak pimpinan fraksi dan DPR untuk segera melakukan
penghentian sementara (moratorium) semua kunjungan kerja alat kelengkapan DPR
yang beraroma studi tor ke luar negeri.
"Dan jangan lagi berbasa-basi seperti tahun 2011 dulu,
katanya akan mengurangi kunjungan kerja, katanya akan menghentikan kunjungan
kerja ke luar negeri, tapi ternyata, untuk tahun 2012 alokasi anggaran
meningkat sebesar Rp 2,6 miliar," tegas Uchok.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar