Napi Sempat Kabur, Berhasil Dibekuk Kembali

LHOKSEUMAWE (Berita) : Rizal, 25 tahun salah seorang tahanan Lembaga Permasyarakat (LP) Kelas II A Lhokseumawe, dilaporkan sempat kabur dari tahanannya, namun baru sekitar 200 meter jaraknya berhasil dibekuk kembali oleh petugas. 

Pria asal Kabupaten Pidie ini mencoba melarikan ketika para napi lainnya sedang melaksanakan shalat terawih sekira pukul 21.40 WIB, malam Senin, 13 Agustus 2012. Menurut keterangan Kepala LP, Edi Teguh Widodo kepada wartawan, lelaki berbadan tegap ini melarikan diri dengan alasan tidak tahan lantaran hukuman yang diberikan kepadanya terlalu berat hingga mencapai enam tahun pencara dan baru menjalani hukuman selama 1,5 tahun. Dia melarikan diri dengan cara memanjat atap kamar mandi dan menggunakan kain sarung yang disambung-sambung lalu dicampakkan ke pagar setinggi sekitar lima meter yang dililit kawat berduri sekira pukul 21.40 WIB, malam. Kebutulan pada saat itu napi lainnya sedang melaksanakan shalat terawih, lanjut Edi. Aksi itu diketahui karena ada suara riuh di bagian kamar mandi kemudian gampang saja dia keluar, saat itu petugas melihatnya dari luar pagar kamar ada orang yang sedang berlarian lalu berteriak maling hingga terdengar warga di sekitar sekaligus warga ikut membantunya untuk dibekuk hanya jaraknya sekitar 200 meter dari LP. Ketika dibekuk, napi tersebut sempat mendapat bogem mentah dari petugas sehingga dia marah saat dimasukkan kembali ke dalam LP semula, bahkan suasana sempat menjadi tegang beberapa saat dan berikutnya datang polisi untuk menormalkan suasananya” ujar Edi. Menurutnya, kasus ini bukan yang pertama kali terjadi di LP Lhokseumawe, bahkan sepanjang tahun 2012 sudah terjadi empat kasus yang sama dan selama bertugas di LP tersebut sudah lima tahanan kabur belum juga ditemukan, katanya. (dau)