Akibat pemotongan jatah Raskin untuk masyarakat yang dilakukan pemerintah provinsi terkait kenaikan harga sembako kemarin, Jatah beras di Kecamatan itu kini menjadi 37,7 ton sementara jatah sebelumnya dikatakan mencapai 43,5 ton.
“Kecamatan itu mengakui baru menerima data beras yang busuk sekitar 4,8 ton meliputi beberapa desa,” terang Abdul Manan, selaku bidang Raskin pada kantor Kecamatan Langkahan.
Sementara itu, Kepala Kantor Bulog Aceh Utara, Mukti, yang dihubungi AtjehLINK pada Selasa (14/8) mengatakan, pihaknya akan segera menggantikan beras busuk tersebut dengan beras yang lebih bermutu kualitasnya. “Berapa ton yang busuk, nanti kita gantikan semuanya dengan beras yang berkualitas,” pungkas Mukti.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar